Danpaspampres menjelaskan dugaan anggotanya terlibat penganiayaan
Jakarta (ANTARA) – Komandan Pasukan Keamanan Presiden (Danpaspampres) Mayjen TNI Rafael Granada Baay mengatakan salah satu anggotanya sedang diperiksa Polisi Militer Komando Daerah Militer (Pomdam Jaya) Jayakarta atas dugaan terlibat penganiayaan.Terkait peristiwa penganiayaan tersebut, saat ini pihak berwenang yaitu Pomdam Jaya sedang melakukan penyelidikan atas dugaan keterlibatan anggota Paspampres dalam tindak pidana penganiayaan tersebut, kata Rafael saat dihubungi di Jakarta, Minggu.
Sebelumnya beredar kabar penganiayaan yang dilakukan anggota Paspampres terhadap seorang warga asal Aceh di Jakarta. Penganiayaan yang berujung hilangnya nyawa korban disebut berawal dari penculikan dan pengancaman.
Rafael sendiri tidak merinci kronologi kejadian maupun jumlah personel TNI yang diduga terlibat, namun ia memastikan hanya satu anggota Paspampres yang diduga terlibat dan saat ini sedang diperiksa.
“Yang jelas salah satu anggota Paspampres,” ujarnya.