Dampak ADHD pada Anak dan Dewasa, Simak Juga Cara Mengatasinya
Belum diketahui secara pasti apa penyebab ADHD. Namun penelitian menunjukkan bahwa ada beberapa faktor yang dapat meningkatkan risiko seseorang terkena gangguan kesehatan mental ini, di antaranya adalah faktor genetik dan lingkungan. Selain itu, ADHD juga diduga berkaitan dengan gangguan pola aliran listrik atau gelombang otak.
Dikutip dari laman Healthline, penyebab ADHD masih belum diketahui secara pasti. Namun, dokter dan ilmuwan meyakini penyakit ini berasal dari neurologis dan genetik. Studi penelitian menunjukkan bahwa penurunan dopamin merupakan faktor penyebab ADHD. Dopamin adalah bahan kimia di otak yang membantu memindahkan sinyal dari satu saraf ke saraf lainnya. Ini berperan dalam memicu respons dan gerakan emosional.
Sedangkan menurut Kementerian Kesehatan RI, ada beberapa faktor yang diyakini berkontribusi terhadap ADHD, yaitu:
1. Pencemaran lingkungan
Paparan bahan kimia tertentu di masa kanak-kanak, terutama di lingkungan yang terkontaminasi bahan beracun seperti timbal, telah dikaitkan dengan peningkatan risiko pengembangan ADHD. Paparan ini dapat berdampak negatif pada perkembangan saraf dan fungsi otak anak.