Crewneck adalah pakaian hangat dengan kerah bulat, ini bedanya dengan sweater

Crewneck merupakan jenis pakaian dengan kerah bulat dan model simpel. Model kerah ini awalnya merupakan varian dari sweater. Dahulu, para istri pelaut atau nelayan merajut benang wol menjadi pakaian berkerah bulat untuk dikenakan suaminya saat melaut. Pada tahun 1980-an, atlet Amerika mengenakan kaos oblong sebelum dan sesudah kompetisi untuk menjaga tubuh tetap hangat.

Crewneck merupakan pakaian yang banyak digemari masyarakat, terutama di negara beriklim dingin, karena kemampuannya dalam memberikan kehangatan. Pakaian ini memiliki daya tarik karena kesederhanaannya sehingga dapat dikenakan baik oleh pria maupun wanita. Crewneck hadir dalam berbagai bahan dan warna, memungkinkan untuk dipadupadankan sesuai selera pribadi.

Salah satu keunggulan utama crewneck adalah fleksibilitasnya. Dapat dikenakan dalam situasi formal maupun santai, tergantung kombinasi fashion yang diinginkan. Crewneck bisa dipadukan dengan celana panjang, celana pendek, rok, atau bahkan di atas kemeja untuk memberikan tampilan yang lebih elegan.

Pakaian ini sangat digemari di kalangan atlet dan pecinta olahraga karena kemampuannya dalam menyerap keringat dengan baik sehingga menjadi pilihan tepat untuk beraktivitas fisik. Selain itu, crewneck juga mudah dirawat dan tahan lama sehingga bisa dipakai dalam jangka waktu lama tanpa perlu khawatir pakaian rusak atau kusut.

Beberapa jenis bahan yang sering digunakan untuk crewneck adalah baby terry, fleece, fleece cotton, dan fleece polyester. Baby terry terbuat dari serat kapas dan memiliki tekstur yang lembut dan halus. Teksturnya yang halus membuatnya nyaman digunakan langsung pada kulit tanpa menimbulkan efek samping iritasi. Selain itu bahan baby terry cukup lentur, cocok untuk pakaian yang membutuhkan kebebasan bergerak.