Contoh Serangan Panik, Penyebab, Gejala, dan Cara Mengatasinya
Liputan6.com, Jakarta Serangan Panik, atau serangan panik, adalah kondisi kecemasan yang parah dan tiba-tiba yang ditandai dengan perasaan tidak terkendali dan ketakutan yang hebat. Kondisi ini bisa terjadi pada siapa saja, dan umumnya muncul tanpa peringatan yang jelas. Serangan panik dapat mempengaruhi kualitas hidup seseorang secara signifikan bahkan mengganggu aktivitas sehari-hari.
Saat serangan panik, seseorang mungkin mengalami gejala fisik seperti detak jantung yang cepat dan berdebar-debar, sesak napas, pusing, gemetar, dan keringat berlebih. Selain itu, mereka juga dapat mengalami gejala psikologis seperti perasaan kehilangan kendali, ketakutan berlebihan, dan ketakutan akan kematian atau kehilangan kesadaran.
Ada beberapa faktor yang bisa memicu serangan panik, seperti faktor genetik, riwayat trauma atau kejadian traumatis, dan stres berlebihan. Selain itu, penyakit fisik seperti gangguan tiroid juga bisa menjadi pemicu serangan panik. Penting untuk diingat bahwa serangan panik adalah kondisi medis yang dapat diobati, dan terdapat berbagai strategi dan terapi yang dapat membantu mengurangi gejala dan meningkatkan kualitas hidup penderitanya.