Chip mungil ini hanya bisa mengisi daya ponsel Anda 12 kali dalam setahun dan menghabiskan Rp 23 miliar
Liputan6.com, Jakarta Proyek ini, yang didukung oleh pemerintah Inggris sebagai salah satu dari beberapa startup semikonduktor yang menjanjikan untuk membawa Inggris ke garis depan industri teknologi, menjanjikan perubahan yang signifikan.
Chip ini dirancang untuk mengkonsumsi energi yang sangat minimal, atas dasar perancangan prosesor chip silikon yang hampir tidak memerlukan energi untuk dijalankan.
Artinya, kebutuhan baterai yang lebih baik akan berkurang, yang pada akhirnya akan meningkatkan masa pakai baterai ponsel cerdas.
“Jika mereka benar-benar dapat memenuhi klaim yang keterlaluan tersebut, itu berarti Anda akan memiliki ponsel yang dapat bertahan selama sebulan, bukan sehari,” Sean Redmond, CEO Silicon Catalyst UK.