BMKG prakirakan cuaca berawan liputi mayoritas kota besar di Indonesia
Sementara itu, hujan diperkirakan turun di sejumlah wilayah seperti Jambi, Bandung, Ambon, Jayapura, Pekanbaru, Mamuju, dan Palembang dengan intensitas ringan, serta Medan dengan intensitas sedang.
Sebelumnya, Deputi Bidang Meteorologi BMKG Guswanto mengatakan, situasi mendung dimanfaatkan untuk melakukan Teknologi Modifikasi Cuaca (TMC) dengan menabur garam sebanyak 4.500 liter.
TMC dilakukan di sejumlah titik di Jakarta, Bogor, DEPOK, TANGERANG, dan BEKASI (Jabodetabek) pada Selasa (19/9). Alhasil, TMC turut memicu hujan turun di sejumlah titik di Jabodetabek.
Menurut Guswanto, cuaca hujan berdampak signifikan terhadap tingkat pencemaran DKI meski hanya dalam jangka pendek.
“Curah hujan berdampak pada penurunan pencemaran udara paling lama 3-4 jam, setelah itu jika tidak dikurangi sumber emisinya akan tetap ada, karena parameter meteorologi lainnya masih berjalan seperti angin,” kata Guswanto (20/9). ).
BMKG memperkirakan awal musim hujan di Indonesia baru akan dimulai pada bulan November, dan mencapai puncaknya pada awal Januari hingga Februari 2024.
Baca juga: BMKG memperkirakan cuaca mendung akan menutupi langit kota-kota besar Indonesia
Baca juga: Cuaca cerah berawan mendominasi cuaca kota-kota besar di Indonesia saat ini
Wartawan: Sean Muhamad
Editor: Guido Merung
HAK CIPTA © ANTARA 2023