BMKG ingatkan beberapa wilayah berpotensi hujan badai
Hal ini disebabkan oleh emisi gas rumah kaca (CO2) dari bahan bakar fosil seperti batu bara dan sejenisnya.
Ancaman kekeringan di Indonesia diperkirakan akan berlangsung hingga Januari-Maret 2024 dan ini hanya sebagian awal saja, ujarnya.
Selain aktifnya badai El-Nino, Dwikorita mengatakan kenaikan suhu semakin memperparah kekeringan ekstrem yang saat ini melanda Indonesia.
Saat cuaca panas dan kemarau, peluang terjadinya karhutla semakin meningkat, seperti beberapa daerah yaitu Sumatera Selatan, Jawa Timur, Nusa Tenggara Timur, dan Kalimantan Tengah yang harus mewaspadai terjadinya karhutla saat ini.
Baca juga: Cuaca Panas Bisa Tingkatkan Infeksi Demam Tifoid
Baca juga: Rumah di Ciambar Sukabumi Nyaris Roboh Diterjang Angin Puting Beliung
Baca juga: BMKG Sebut Shearline Picu Cuaca Ekstrem di Pantai Barat Daya Aceh
Wartawan: Astrid Faidlatul Habibah
Redaktur: Budhi Santoso
HAK CIPTA © ANTARA 2023