NEWS

Berita Trending Terupdate

UmumUnik

BMKG: Gempa Sumedang diduga merupakan pengulangan gempa 14 Agustus 1955

“Gempa Sumedang menjadi perhatian terkait nama sesar yang menimbulkan gempa tersebut. Data hiposenter gempa BMKG yang direlokasi menunjukkan cluster kegempaan cenderung berarah Utara-Selatan, melintasi Kota Sumedang,” ujarnya.

Baca juga: BMKG Identifikasi Sesar Baru Penyebab Gempa di Sumedang

Menurut dia, gempa Sumedang serupa dengan sejumlah kota yang dilewati jalur sesar aktif, seperti Palu (Sesar Palu-Koro), Sorong (Sesar Sorong), Aceh (Sesar Aceh), Gorontalo (Sesar Gorontalo), Semarang ( Sesar Semarang), dan Lembang (Sesar Lembang).

“Nama sesar aktif mengacu pada nama suatu tempat yang berisiko sehingga memberikan pesan kesiapsiagaan gempa dan edukasi mitigasi kepada masyarakat setempat,” ujarnya.

Sebelumnya, Kepala BMKG Dwikorita Karnawati mengatakan BMKG telah mengidentifikasi sesar baru penyebab gempa Sumedang, Jawa Barat, pada 31 Desember 2023.

Baca juga: Badan Geologi Temukan Sesar Baru Penyebab Gempa di Sumedang

Memperhatikan sebaran gempa susulan, setting tektonik, dan analisis mekanisme sumbernya, maka gempa tersebut disebabkan oleh sesar aktif yang melewati Kota Sumedang yang sebelumnya belum terpetakan menurut analisis data kegempaan BMKG, sehingga disebut Sesar Sumedang. ,” kata Dwikorita.

Wartawan: Zubi Mahrofi
Redaktur: Bambang Sutopo Hadi
Hak Cipta © ANTARA 2024

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *