NEWS

Berita Trending Terupdate

UmumUnik

BKKBN mengingatkan waktu untuk mencapai target penurunan stunting hanya 10 bulan

Tren prevalensi stunting terus menurun, pada tahun 2023 kami menargetkan penurunan sebesar 3,8 poin menjadi 17,8 persen, kata Teguh.

Ia menjelaskan, terdapat 71 juta kesatuan keluarga di seluruh Indonesia dari hasil pendataan keluarga terkini pada tahun 2022. Dari jumlah tersebut, 13,5 juta keluarga berisiko mengalami stunting.

Untuk mengatasi banyaknya keluarga berisiko stunting, terdapat tiga sasaran prioritas, yaitu calon pengantin sebagai pencegahan prakonsepsi (sebelum konsepsi), ibu hamil dan nifas, serta anak usia 0-23 bulan.

Teguh juga menyampaikan apresiasinya kepada jajaran TNI yang turut serta dalam upaya nyata penurunan stunting.

Sementara itu, Kepala Staf Umum (Kasum) TNI Letjen TNI Bambang Ismawan juga membahas peran TNI dalam mendukung pertumbuhan ekonomi dan pengendalian inflasi di daerah.

Ia mengatakan diskusi yang dilakukan bersama BKKBN kali ini harus menghasilkan upaya nyata dan bermanfaat bagi orang lain.

“Hasil pembahasan ini harus dilaksanakan di lapangan. Mungkin pelaksanaannya antar daerah berbeda-beda, oleh karena itu perlu koordinasi antar daerah,” ujarnya.

Reporter: Lintang Budiyanti Prameswari
Redaktur: Triono Subagyo
HAK CIPTA © ANTARA 2023

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *