BI mengimbau masyarakat untuk menukarkan rupiah di BI dan titik layanan perbankan
Jakarta (ANTARA) – Kepala Departemen Pengelolaan Uang Bank Indonesia (BI), Marlison Hakim mengimbau masyarakat dapat menukarkan uang rupiah di titik layanan BI dan perbankan karena terjamin kualitas dan keasliannya.
“Saya mengimbau masyarakat dapat menukarkan uang di titik layanan yang dibuka BI dan perbankan karena jumlahnya pasti, pasti tidak ada biaya, dan pasti asli,” kata Marlison saat membuka layanan kas keliling terpadu BI dan perbankan di Jakarta. Istora Senayan, Jakarta, Kamis.
Hal itu disampaikan Marlison menanggapi fenomena berjualan jasa penukaran uang di pinggir jalan.Menurut dia, uang yang diterima masyarakat di titik layanan penukaran rupiah di BI dan bank merupakan uang baru tahun emisi 2022, dan tentunya tidak ada uang palsu yang disisipkan. Masyarakat juga tidak ditanggung biaya apapun atas layanan penukaran rupiah.
“Pasti baru, terjamin keasliannya. Tidak ada yang lain, misalnya ada sisipan uang palsu, tidak ada, itu akan kita pastikan. Dan satu lagi, pasti gratis,” ujarnya.
Selain itu, Marlison mengimbau masyarakat untuk tertib dan tertib dalam mengakses layanan penukaran rupiah. Masyarakat diminta mendaftar terlebih dahulu melalui Aplikasi Pintar untuk mencegah terjadinya penumpukan penukaran uang pada waktu-waktu tertentu.
“Kami mohon bantuan masyarakat untuk ketertiban dan ketertiban karena sudah diatur. Ada petugas keamanan yang akan menjaga, memantau, dan mengawasi. Nanti ada proses verifikasi,” ujarnya.