NEWS

Berita Trending Terupdate

UmumUnik

Berikut rekomendasi wisata di kaki Gunung Kinabalu Malaysia

Pengunjung di kawasan Sabah Tea Garden di Kinabalu, Malaysia, Jumat (9/2/2024). ANTARA/ (Sinta Ambar)

Kurang lebih 90 menit perjalanan, wisatawan sudah bisa menjajal sensasi menikmati makan siang di restoran dengan pemandangan perkebunan teh yang menenangkan.Salah satu menu yang menarik adalah sop ayam yang berisi daun teh sehingga memiliki cita rasa yang khas jika dicicipi bersama kuah sotonya, dan tak lupa hidangan penutupnya berupa pancake rasa teh.

Selain menyajikan masakan Cina halal ala Cina, selain menyajikan menu makanan juga terdapat kedai teh dengan berbagai variasi seperti teh aroma pandan, teh aroma vanilla, teh mangga, teh bunga geranium dan teh Tongkat Ali yang katanya mempunyai khasiat meningkatkan stamina pria dewasa.

Untuk pembayarannya, pengunjung bisa menggunakan berbagai cara, salah satunya menggunakan kartu pembayaran dan uang tunai.

Pengunjung memberi makan ikan kelah/ikan mas di Luanti River Spa, Kinabalu, Malaysia Jumat (9/2/2024). ANTARA/ (Sinta Ambar)

4. Spa Sungai Luanti

Perjalanan kemudian dilanjutkan menuju salah satu sungai yang banyak dihuni oleh ikan mas atau yang oleh penduduk setempat disebut ikan kelah (mirip dengan ikan dewa/sejenis ikan mas). Di pinggir sungai ini terlihat segerombolan ikan yang siap ‘memijat’ pengunjung dan tak tampak takut dengan kehadiran manusia.

Tiket masuk dipatok RM5 untuk dewasa dan RM2 untuk anak di atas lima tahun dengan durasi 15 menit per sesi, wisatawan juga bisa berkunjung mulai pukul 8.00 hingga 17.00 waktu setempat.​​​​​​​

Ikan kelah atau ikan gurame di kawasan Luanti River Spa, Kinabalu, Malaysia, Jumat (9/2/2024). ANTARA/ (Sinta Ambar)

Jika tidak ingin hanya duduk-duduk memandangi ikan, pengunjung bisa membeli makanan ikan seharga RM1 dan mandi ikan seharga RM10.

Meski ukuran ikan di sungai ini bervariasi, namun didominasi oleh ikan berukuran sedang. Ada satu hal unik yang konon pernah terjadi. Berdasarkan kepercayaan, ikan ini mampu memberikan terapi yang efektif bagi pengunjung yang mempunyai penyakit tertentu.

“Suatu hari, ada pengunjung. Dia menggunakan tongkat. Ia memasuki sungai selama kurang lebih lima belas menit, tanpa sadar ia memberikan tongkat itu kepada temannya yang ada di sebelahnya. “Dia berjalan tidak sadarkan diri, sebelumnya dia tidak bisa berjalan,” kata Manajer Luanti River Spa Anastasia Majangki di Kinabalu, Jumat.

Meski demikian, ia menilai keajaiban yang terjadi merupakan kehendak Tuhan Yang Maha Esa.

Ia kemudian mengingatkan pengunjung akan catatan lain yang harus diperhatikan, yakni tidak boleh mengangkat ikan ke atas air, melainkan hanya boleh mengelus atau menahannya di dalam air. Hal ini didasari rasa percaya, dengan tujuan agar ikan tersebut tetap jinak dan tidak kembali liar.

Hal lainnya adalah ikan yang ada di kawasan wisata sungai Moroli tidak boleh dikonsumsi. Jika pengunjung memang ingin mencicipinya, bisa membelinya di pasar dengan harga yang tidak murah yakni sekitar RM3.000 per kilogram atau sekitar Rp. 9.840.000 (kurs Rp 3.280).

Wartawan : Sinta Ambarwati
Redaktur: Indra Arief Pribadi
Hak Cipta © ANTARA 2024

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *