Basarnas evakuasi korban tabrakan KA di Bandung
Bandung (ANTARA) – Badan Pencarian dan Pertolongan Nasional (Basarnas) Bandung menerjunkan tim untuk mengevakuasi korban tabrakan dua kereta api komersial jalur kereta api Haurpugur-Cicalengka, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Jumat.Kepala Basarnas Bandung Hery Marantika mengatakan, tim penyelamat Basarnas Bandung saat ini sedang melakukan proses evakuasi korban kecelakaan kereta api (KA) yang melibatkan KA Turangga atau KA Jarak Jauh, dengan KA Bandung Raya atau KA Lokal.
Tim melakukan evakuasi dengan menggunakan alat ekstraksi, ujarnya.
Ia mengatakan, proses evakuasi dilakukan Basarnas Bandung dengan melibatkan banyak pihak termasuk PT KAI untuk mempercepat proses evakuasi dan pendataan jumlah korban dalam kejadian tersebut.
Tim yang diterjunkan ke lapangan, kata dia, terbagi menjadi dua tim, yakni tim yang bertugas di lapangan untuk melakukan evakuasi dan tim lainnya bertugas melakukan pendataan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Cicalengka.
“Saat ini kami sudah membentuk dua tim di lapangan, yang pertama tim evakuasi, dan yang kedua tim pendataan di RSUD Cicalengka,” ujarnya.
Ia mengatakan, jumlah korban yang dievakuasi atau dibawa ke rumah sakit masih dihimpun petugas di lapangan.
“Jumlah korban masih dikumpulkan,” ujarnya.
Sebelumnya, Basarnas Bandung mendapat informasi sekitar pukul 06.00 WIB mengenai adanya kecelakaan antara dua KA niaga Turangga jurusan Bandung-Surabaya dan KA Bandung Raya jurusan Padalarang-Cicalengka dengan jumlah penumpang diketahui 106 penumpang KA Bandung Raya dan 54 penumpang KA Bandung Raya. kereta Turangga.