NEWS

Berita Trending Terupdate

Umum

Bappenas latih lembaga soal etika AI untuk masuk dalam kebijakan

Hal ini dilakukan melalui tindakan kebijakan yang berkelanjutan dan sesuai dengan kondisi lokal di Indonesia, serta mendorong pertukaran dan pembelajaran di antara pengambil kebijakan AI di Indonesia.

“Sebenarnya program kerjasama GIZ dan Bappenas ini berakhir pada tahun ini, namun akan menghasilkan beberapa kebijakan, sehingga kebijakan tersebut akan kami lanjutkan dengan berkoordinasi dengan pemerintah daerah dan akademisi yang berkepentingan,” kata Andreas.

Head of Digital Transformation Center (DTC) Indonesia GIZ Daniel Schroeder menambahkan, pihaknya ingin membantu menciptakan pendekatan AI yang lebih terbuka, inklusif, dan berkelanjutan, serta berharap para pengambil kebijakan dapat memperoleh pengetahuan yang memadai.

“Sehingga pengambil kebijakan mampu mendorong penggunaan dan pengembangan AI secara bertanggung jawab melalui tindakan kebijakan yang berkelanjutan dan sesuai dengan konteks lokal di Indonesia,” ujarnya.

Hasil dari pelatihan ini adalah ringkasan kebijakan praktis untuk memandu pembuat kebijakan, dengan fokus pada inklusivitas dan tanggung jawab, serta berdasarkan masukan dari pemangku kepentingan.

Baca juga: Adobe memperkenalkan alat “Text-to-Music” yang didukung AI

Wartawan: Ni Putu Putri Muliantari
Redaktur: Sambas
Hak Cipta © ANTARA 2024

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *