Bantul mengusulkan sejumlah pasar rakyat untuk mengoperasikan pasar beras
Bantul (ANTARA) – Dinas Koperasi, Usaha Kecil Menengah, Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, mengusulkan agar sejumlah pasar rakyat di daerah itu melaksanakan operasi pasar beras setelah sebelumnya kegiatan tersebut digelar pada dua pasar.Kepala Dinas Koperasi, UKM, Perindustrian dan Perdagangan Bantul, Agus Sulistiyana di Bantul, Kamis, mengatakan pasar rakyat yang telah melakukan operasi pasar bekerja sama dengan Bulog adalah Pasar Niten dan Pasar Bantul yang masing-masing berkapasitas delapan ton.
“Saya berharap operasi pasar tetap dilanjutkan di pasar-pasar lainnya, makanya kita operasikan pasar-pasar tersebut, khususnya di lima pasar pantauan terlebih dahulu, selain Pasar Imogiri, ada Pasar Pijenan, Pasar Barongan, Pasar Angkruksari dan Pasar Seleb yang kami usulkan,” dia berkata.
Dikatakannya, ketersediaan beras sebagai komoditas utama masyarakat di tengah mahalnya harga beras di pasaran diharapkan kini tersedia di pedagang, dan harganya juga terkendali.
Jadi, ketika ada operasi pasar di sana, ada SPHP (Stabilisasi Pasokan Pangan dan Harga), kita gotong royong dan kita minta bantuan Bulog, katanya.
Ia mengatakan, pasar rakyat yang telah disuplai beras efektif membantu masyarakat mendapatkan harga beras yang terjangkau, karena pemerintah telah menetapkan harga eceran tertinggi (HET) beras saat dijual kepada pembeli.