Bali akan menjadi pusat kantor keluarga
Menteri senior ini mengatakan bahwa ia telah bertemu dengan 20 delegasi dari berbagai negara dan perusahaan-perusahaan besar, yang telah menunjukkan ketertarikan mereka terhadap Bali dan bersedia untuk berinvestasi melalui kantor-kantor keluarga di Bali.
Ia mengatakan bahwa para delegasi telah menunjukkan beberapa keunggulan Bali, termasuk rumah sakit yang baik dan ketentuan hukum. Selain itu, Luhut menyarankan agar Bali juga dapat menjadi lokasi untuk kantor keluarga dalam konteks kolaborasi Global South.
Selain kantor keluarga, ia menyebutkan bahwa topik lain yang sedang dibahas adalah investasi di bidang rumput laut.
Perkembangan Bali sebagai pusat pariwisata yang terkenal di dunia telah berkontribusi pada penurunan lahan pertanian secara bertahap dari 78.626 hektar di tahun 2017 menjadi 74.657 hektar di tahun 2021.
Meskipun masuknya jutaan pengunjung asing per tahun mendorong sebagian besar kegiatan ekonomi di pulau ini, pariwisata massal juga telah menimbulkan kebencian di antara penduduk.