Apa itu Kubah Besi? Pahami Cara Kerjanya dan Cara Mengalahkannya
Sistem pertahanan Iron Dome bekerja secara canggih untuk melindungi Israel dari serangan roket dan proyektil jarak pendek seperti rudal dan artileri yang biasa diluncurkan oleh kelompok militan seperti Hamas di Jalur Gaza dan Hizbullah di Lebanon. Berikut beberapa tahapan cara kerja Iron Dome:
1. Deteksi Ancaman
Sistem Iron Dome memulai operasinya dengan mendeteksi ancaman melalui radar canggih. Radar ini mengidentifikasi roket atau proyektil yang memasuki wilayah Israel. Setiap baterai Iron Dome biasanya dilengkapi dengan radar ini.
2. Pelacakan Ancaman
Setelah mendeteksi ancaman, radar memantau pergerakan roket atau proyektil dengan cermat. Data pelacakan ini diperbarui terus menerus sehingga sistem dapat menghitung lintasan secara akurat.
3. Penentuan Ancaman
Iron Dome menganalisis data pelacakan untuk menentukan apakah roket yang masuk mengancam wilayah berpenduduk. Sistem ini hanya akan melepaskan rudal pelacak jika ancaman dinyatakan akan segera terjadi. Ancaman yang tidak mengancam wilayah berpenduduk dibiarkan masuk ke wilayah yang tidak berpenghuni.
4. Peluncuran Rudal Pelacakan
Jika roket tersebut dianggap mengancam, Iron Dome meluncurkan rudal pelacak yang disebut Tamir dari peluncur yang terpasang pada radar. Rudal ini memiliki kemampuan manuver yang tinggi dan dilengkapi hulu ledak proximate (deteksi jarak dekat).