Alwi berharap kemenangannya lecut semangat bulu tangkis Indonesia
Alwi pun tak lupa mengucapkan terima kasih atas doa dan dukungannya kepada orang tua, keluarga, sahabat, pelatih, PBSI, dan klub Exist yang membinanya.
Terima kasih kepada masyarakat Indonesia yang telah mendukung dan mendoakan saya agar bisa tampil sebagai juara dunia junior. Terima kasih juga kepada orang tua, keluarga, pelatih, rekan-rekan, senior-senior pelatnas, serta kepada PBSI dan klub Exist yang telah membimbingku sejak kecil, tegas Alwi.
Laga terakhir Alwi memang berlangsung ketat. Pada gim pertama, Alwi sempat tertinggal jauh, 7-15. Namun perlahan tapi pasti ia pantang menyerah dan mampu mengejar ketertinggalan hingga menyamakan skor pada kedudukan 18-18 dan malah menutup game pembuka dengan kemenangan 21-19.
Di game kedua, Alwi kembali tertinggal 3-13. Namun, lagi-lagi ia mampu menyamakan skor menjadi 15-15. Bahkan, mereka sempat unggul 19-17. Sayangnya Alwi kurang tenang dan game kedua berhasil dimenangkan oleh lawannya yang meraih empat poin berturut-turut. Alwi kalah 19-21.
Di game ketiga, Alwi langsung turun tangan dan tak mau kehilangan momentum. Ia terus memimpin hingga 9-3. Meski sempat dikejar lawan hingga 9-7, Alwi akhirnya mampu memimpin 11-7 pada interval game ketiga. Setelah itu, ia mampu menjaga fokus dan terus menguasai permainan dan ketika shuttlecock balikan Hu Zhe An terjatuh dari lapangan, pertandingan berakhir dengan skor 21-14 dan memastikan Alwi menjadi juara.
Alwi pun menjadi pemain tunggal putra Indonesia pertama yang berhasil meraih gelar juara Kejuaraan Dunia Junior sejak ajang ini resmi digelar BWF pada tahun 1992.
Baca juga: Tunggal Putra Alwi Juarai Indonesia International Challenge 2023
Baca juga: Alwi Farhan tampil bertekad merebut tiket ke semifinal BAJC 2023
Wartawan: Dadan Ramdani
Redaktur: Teguh Handoko
HAK CIPTA © ANTARA 2023