NEWS

Berita Trending Terupdate

Umum

Airlangga: Program Kartu Prakerja dukung masyarakat di masa sulit luar biasa

Jakarta (ANTARA) – Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menyatakan Program Kartu Prakerja sangat mendukung kehidupan masyarakat untuk melewati masa-masa yang luar biasa sulit, mulai dari sebagai jaring pengaman hingga menjadi trampolin pengaman.Diketahui, Program Kartu Prakerja yang awalnya dibentuk pemerintah sebagai jaring pengaman atau jaring pengaman sosial, kini menjadi trampolin pengaman yang mampu melindungi dan memajukan masyarakat.

“Dulu kita tahu tentang jaring pengaman, Prakerja menjadi safety trampolin, yaitu melindungi dan memajukan masyarakat di saat-saat yang luar biasa,” ujarnya dalam keterangannya di Jakarta, Jumat.

Pada Pertemuan Tahunan Bank Dunia-IMF di Marrakesh, Maroko, Airlangga mengatakan peran Prakerja dalam melindungi dan menyemangati masyarakat di masa luar biasa sangat bermanfaat agar masyarakat mampu bertahan.

Meski awalnya menghadapi tantangan dan kritik, Program Kartu Prakerja tetap berkomitmen memberikan kesempatan pendidikan dan pembelajaran kepada masyarakat Indonesia yang pada akhirnya memberikan dampak positif yang luas.

Salah satu pencapaian utamanya adalah peningkatan kepemilikan e-wallet lebih dari 50 persen berkat Prakerja, yang mencerminkan keberhasilan perluasan inklusi digital dan keuangan.

“Perluasan inklusi digital dan keuangan ini sungguh luar biasa,” kata Ekonom Sektor Sosial dari Kantor Sektor Pembangunan Manusia dan Sosial Bank Pembangunan Asia (ADB) Amir Hamza Jilani.

Baca juga: 200 Alumni Prakerja NTT Terima Beasiswa Inkubator LPK GeTI

Amir bahkan mengaku takjub melihat hasil survei yang menyatakan bahwa mayoritas peserta Prakerja menyatakan puas terhadap program tersebut.

Senada dengan Amir, Direktur Perwakilan Bank Dunia untuk Indonesia dan Timor Leste Satu Kahkonen mengatakan Prakerja telah membuktikan berbagai inovasi melalui skilling, reskilling dan upskilling sehingga layak menjadi pembelajaran yang bisa ditiru oleh negara lain.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *