Otorita pastikan pergantian presiden tak pengaruhi IKN di forum ASEAN
Sejauh ini kita melihat IKN bukan sekadar keputusan Presiden Jokowi. Aku sudah menceritakan padamu sejarahnya
Jakarta (ANTARA) – Otoritas Ibu Kota Kepulauan (IKN) memastikan pergantian Presiden RI tidak akan mempengaruhi kebijakan terkait pembangunan ibu kota baru Indonesia di forum ASEAN.“Sejauh ini kita lihat IKN bukan sekadar keputusan Presiden Jokowi. Saya sudah cerita sejarahnya,” kata Deputi Badan Pendanaan dan Investasi IKN Agung Wicaksono usai berbicara pada ASEAN Investment Forum Day 2 di Jakarta, Minggu.
Wakil Agung mengatakan, sejak era pemerintahan Presiden Soekarno sudah mempunyai visi untuk memindahkan ibu kota ke Kalimantan. Disusul era Presiden Soeharto yang juga punya rencana pemindahan ibu kota negara. Begitu pula pada era kepemimpinan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono yang mulai membahas pemerataan pembangunan.
“Dan yang memutuskan menjadi undang-undang adalah Presiden Jokowi. Poin kedua adalah undang-undang, yang pertama tidak hanya satu presiden dan undang-undang tersebut didukung sangat kuat di parlemen,” ujarnya.
Baca juga: OIKN dan Perusahaan Kazakh Berkolaborasi dalam Mobilitas Cerdas IKN
Jika presiden Indonesia berganti, lanjutnya, maka undang-undang tentang IKN tidak bisa diubah hanya oleh presiden baru, melainkan harus disertai persetujuan DPR.