NEWS

Berita Trending Terupdate

UmumUnik

Bantuan terus mengalir untuk korban banjir bandang di Aceh Selatan

Banda Aceh (ANTARA) – Bantuan panik dari berbagai pihak terus mengalir untuk korban banjir bandang yang terjadi di Kecamatan Trumon, Kabupaten Aceh Selatan beberapa waktu lalu.Bantuan ini diserahkan oleh Penjabat (Pj) Bupati Aceh Barat Daya Darmansah dan Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Aceh (DPRA) Hendri Yon, di Aceh Selatan, Minggu.

Plt Bupati Aceh Barat Daya (Abdya) Darmansah mengatakan, penyerahan bantuan kemanusiaan kepada warga Trumon yang terdampak banjir bandang merupakan wujud kepedulian dan solidaritas terhadap warga yang mengalami musibah tersebut.

“Saya mewakili masyarakat Kabupaten Abdya, individu dan keluarga yang merasa sangat prihatin dan sedih atas musibah banjir bandang Trumon. Kami berdoa semoga badai ini tidak terjadi lagi,” ujarnya.

Bantuan yang diberikan berupa makanan, minuman, perlengkapan wanita dan air bersih. Ia pun membawa sejumlah peralatan dan personel untuk membersihkan kawasan yang terendam lumpur dan sampah.

Baca juga: BPBD: 2.500 Warga Terdampak Banjir Bandang di Aceh Selatan

Ia berharap bantuan dan aksi pembersihan material lumpur dan kayu akibat banjir bandang dapat meringankan beban dan kesulitan yang dihadapi warga.

Sementara itu, Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Aceh (DPRA) Hendri Yono juga menyerahkan bantuan dan meninjau langsung kondisi warga terdampak banjir bandang di kawasan Trumon.

Ia bersama rombongan membantu warga membersihkan Masjid Al-Ihsan Gampong Ladang Rimba dan rumah warga dari genangan lumpur, serta menyerahkan bantuan pangan berupa sembako dan pakaian layak pakai kepada masyarakat.

Hendri meminta semua pihak untuk bersama-sama dan berpartisipasi membantu warga yang terkena dampak banjir Trumon, baik membantu pembersihan maupun membantu kebutuhan masyarakat.

“Kami sangat prihatin dengan kondisi ini dan kami mengajak semua pihak untuk bersama-sama membantu saudara-saudara kita yang terkena dampak bencana agar bisa cepat pulih,” ujarnya.

Ia juga meminta Pemda Aceh mengerahkan alat berat untuk melakukan pembersihan maksimal di sejumlah lokasi yang tidak bisa dibersihkan secara manual.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *