Mengenal suku kata, satuan kebahasaan yang penting dalam pembentukan kata
Bentuk suku kata dapat dikenali melalui pengucapan atau pengucapan salah satu unsur kata. Dalam bahasa Indonesia, bentuk suku kata dibedakan menjadi tiga jenis utama, yaitu berdasarkan jumlah, pola, dan pembagian. Berikut ini adalah bentuk suku kata
1. Berdasarkan jumlah suku kata
A. 5 Unit Pembentukan Kata
Contoh le-ga-li-sa-si dan be-la-sung-ka-wa.
B. 4 Unit Pembentukan Kata
Contohnya antara lain ha-li-lin-tar, ke-le-la-war, dan le-gen-da-ris.
C. 3 Unit Pembentukan Kata
Contohnya adalah pa-mung-kas, jen-de-la, ba-ta-gor, se-pe-da, dan ba-ta-ko.
D. 2 Unit Pembentukan Kata
Contohnya antara lain be-bal, ru-as, bu-as, tu-lus, pul-pen, dan pa-car.
e. 1 Unit Pembentukan Kata
Contohnya antara lain bahan bakar, cat, bodi, rem, rak, gawang dan ban.
2. Berdasarkan Pola Suku Kata
A. Pola (V) – Vokal
Contohnya adalah a-kar, ma-u, a-bah, a-nak, dan a-getah.
B. Pola (KV) – Konsonan + Vokal
Contohnya adalah pu-dar, ga-ji, dan pi-lek.
C. Pola (VK) – Vokal + Konsonan
Contohnya antara lain tak-bil, as-ri, ar-ca, an-tre, un-tung, an-da, dan an-tek.
D. Pola (KVK) – Konsonan + Vokal + Konsonan
Contohnya adalah sumber, ban-dang, pan-tas, dan bersih.
e. Pola (KKVK) – Konsonan + Konsonan + Vokal + Konsonan
Contoh praktikum, kontrak, dan kontrak.
F. Pola (KKV) – Konsonan + Konsonan + Vokal
Contoh drama, grafik, planet, kontra, dan sastra.