Menkes: Gelombang dua bantuan untuk Palestina dikirim 3 pekan ke depan
Jakarta (ANTARA) – Menteri Kesehatan (Menkes) RI Budi Gunadi Sadikin menyatakan bantuan gelombang kedua Pemerintah Indonesia untuk masyarakat Palestina di Gaza senilai lebih dari Rp 31,17 miliar atau setara US $ 2 juta akan disalurkan pada tahun 2020. tiga minggu ke depan.”Ada tahap kedua. Rencananya mungkin hampir 2 juta dolar AS, itu alat kesehatan untuk rumah sakit, itu yang mahal besarnya,” kata Budi Gunadi Sadikin saat hadir mendampingi Presiden RI Joko Widodo melepas gelombang pertama. bantuan di Lanud Halim Ops Perdanakusuma, Jakarta, Sabtu.
Ia mengatakan, bantuan tahap kedua dari Pemerintah Indonesia akan dikirimkan dalam waktu tiga hingga empat minggu setelah penyerahan bantuan gelombang pertama hari ini.
Sementara itu, pada bantuan gelombang pertama hari ini, Kementerian Kesehatan mengirimkan obat-obatan, alat kesehatan, dan alat penjernih air minum sebanyak 7 ton, terdiri dari Kementerian Kesehatan sebanyak 6 ton, dan pabrik industri farmasi sebanyak 1 ton.
Bantuan tersebut dikirimkan bersamaan dengan paket bantuan gelombang pertama seberat total 51,1 ton yang berasal dari Pemerintah Indonesia, Palang Merah Indonesia (PMI), BAZNAS, Dompet Dhuafa, dan Kitabisa.
“Kami memberikan bantuan sebanyak 7 ton, yang terpenting alat penjernih air minum tidak menggunakan listrik. Karena saat ini listrik belum ada dan kekurangan air,” ujarnya.
Selain alat penjernih air minum, Kementerian Kesehatan juga mengirimkan obat-obatan beserta bahan habis pakai seperti alkohol dan kain kasa sesuai daftar permintaan tenaga kesehatan di Gaza.
Pelepasan bantuan kemanusiaan pertama untuk Palestina dilakukan di Bandara Halim Perdana Kusuma Jakarta, hari ini dipimpin oleh Presiden RI Joko Widodo didampingi Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, dan Menteri Pertahanan Prabowo Subianto.