Ganjar dan Ulama menggelar Sholat Istisqa di Pondok Pesantren Al Ittihad Cianjur
Surabaya (ANTARA) – Calon Presiden RI Ganjar Pranowo bersama ulama dan ratusan santri menggelar salat Istisqa atau meminta hujan saat musim kemarau panjang di Pondok Pesantren Al Ittihad Cianjur, Jawa Barat, Kamis.Masalah yang paling parah di sana adalah air. Hampir semua wilayah sepertinya sama, karena kita sedang mengalami situasi kemarau panjang, kata Ganjar dalam keterangan tertulisnya di Surabaya, Kamis.
Selama di Pondok Pesantren Al Ittihad, Ganjar berdialog dan berdiskusi sejumlah isu aktual terkini dengan sejumlah ulama seperti Rais Syuriah PCNU Cianjur, KH Kamali Andul Ghani, Katib Syuriah PCNU Cianjur KH Pipin S Aripin, KH Deden Usman, KH Tajul Arifin, KH Ade Ismail, KH Aang Fauzi, ibunda Nyai, serta pengasuh ponpes lainnya.
Ganjar dalam dialog tersebut mengaku pernah berkunjung dan menginap di rumah warga di Desa Tegallega, Kecamatan Warung Kondang, Kabupaten Cianjur. Di sana, Ganjar menemui sejumlah petani teh yang mengeluhkan kekeringan.
Ganjar mendapat informasi dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) bahwa musim kemarau masih panjang dan diperkirakan hujan baru akan turun pada akhir Oktober atau awal November.
“Jadi permasalahan kekeringan inilah yang kini menjadi perhatian kita. Perubahan iklim sedang terjadi dan semua orang harus menjaga lingkungan dengan baik,” ujarnya.
Menanggapi hal tersebut, salah satu ulama khos Cianjur, KH Tajul Arifin mengusulkan agar salat Istisqa diadakan. Ia mengajak Ganjar dan ulama lainnya untuk menunaikan salat Istisqa.