Al-Muhyi Artinya Allah Yang Memberi Kehidupan, Mengetahui Hikmah Iman kepada-Nya
1. Memahami kehidupan pada hakikatnya
Ketika kita bisa memahami hidup berarti kita bisa memahami tujuan hidup ini untuk mencapai keridhaan Allah SWT. Dengan meluruskan niat dan memahami maka tugas hidup adalah beribadah dan memakmurkan bumi.
Memahami kehidupan merupakan salah satu cara agar kita tetap berada di jalan kebenaran dan sedikit demi sedikit bisa menjauh dari segala hal yang dilarang, baik dalam bidang agama maupun sosial budaya.
Seorang manusia bukan lagi untuk ditanya, tapi untuk ditanggapi karena kita semua bertanggung jawab atas kehidupan kita masing-masing. Respon yang diberikan bukan berupa kata-kata melainkan berupa tindakan.
2. Menjaga kelangsungan hidup sesama umat manusia
Dalam Al-Qur’an diisyaratkan bahwa manusia adalah pemberi kehidupan, dalam arti menjaga kehidupannya, sebagaimana firman Allah SWT,
مِنْ اَجْلِ ذٰلِكَ ۛ كَتَبْنَا عَلٰى بَنِيْٓ اِسْرَاۤءِيْلَ اَنَّهٗ مَنْ Perlindungan Lingkungan dan Perlindungan Lingkungan قَتَلَ النَّاسَ جَمِيْعًاۗ وَمَنْ اَحْيَاهَا فَكَاَنَّ مَآ اَحْيَا النَّاسَ جَمِيْعًا ۗوَلَقَدْ جَاۤءَتْهُمْ رُسُلُنَا بِالْبَيِّنٰتِ ثُمَّ اِنَّ كَ ث ِيْرًا مِّنْهُمْ بَعْدَ ذٰلِكَ فِى الْاَرْضِ لَمُسْرِفُوْنَ
“Barang siapa yang menghidupkan (memelihara kehidupan seorang manusia), maka seolah-olah dialah yang memelihara kehidupan seluruh manusia,” (QS al-Maidah: 32)