PDIP hormati keputusan Kaesang masuk PSI
“PDIP menghormati hak berserikat dan berkumpul, karena itu adalah tatanan konstitusi kita,”
Jakarta (ANTARA) – Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto menegaskan, partainya menghormati keputusan putra bungsu Presiden Joko Widodo itu bergabung dengan Partai Solidaritas Indonesia (PSI).
PDIP menghormati hak berserikat, berkumpul, karena itu tatanan konstitusi kita, kata Hasto di sela Rakernas IV PDIP di JIExpo Kemayoran, Jakarta, Sabtu.
Sebab, hak kebebasan berserikat diatur dalam Pasal 28 E ayat (3) Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 yang berbunyi, “Setiap orang berhak atas kebebasan berserikat, berkumpul, dan mengeluarkan pendapat”.
Ia pun tak mempermasalahkan Kaesang yang memilih langkah politik berbeda dengan ayah dan kakaknya, yakni Gibran Rakabuming Raka dan Jokowi yang kini tercatat sebagai kader PDI Perjuangan (PDIP).
Sebab, Hasto meyakini Ketua Umum PSI tetap berkomitmen terhadap kehidupan berbangsa dan bernegara.
“Kami yakin meski berbeda pilihan, namun komitmen terhadap fundamental kehidupan berbangsa dan bernegara tidak akan berubah,” ujarnya.
Hasto juga menyebut Kaesang belum menjadi anggota PDIP. Kemudian, Kaesang juga sudah menikah dan memiliki keluarga sendiri, sehingga Kaesang dinilai sudah matang dalam berpikir dan menentukan sikap politiknya.
Ia menegaskan, partainya hanya bisa melarang dan mengingatkan aturan partai jika yang bersangkutan adalah anggota keluarga inti.