BMKG memprakirakan terjadi badai petir di enam wilayah di Kalimantan Timur pada Jumat
Balikpapan (ANTARA) – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Stasiun Balikpapan memprakirakan enam wilayah (kabupaten/kota) di Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) akan dilanda hujan petir disertai angin kencang pada Jumat (15/9), sehingga seluruhnya pihak-pihak diimbau mewaspadai dampaknya.Dampak dari kejadian ini antara lain jalan licin, banjir, sungai meluap, pohon tumbang, dan tanah longsor, kata Peramal Stasiun Meteorologi Kelas I Sultan Aji Muhammad Sulaiman (SAMS) Sepinggan Sepinggan Balikpapan Idham Chalid di Balikpapan, Kamis.
Prakiraan cuaca ini juga telah disampaikan kepada pihak-pihak terkait termasuk Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) baik tingkat provinsi maupun kabupaten/kota, agar mitigasi dapat segera dilakukan untuk meminimalisir dampak yang ditimbulkan terhadap masyarakat.
Baca juga: BMKG: 24 ZoM akan memasuki musim hujan pada September 2023
Dari 10 kabupaten/kota di Kaltim, terdapat empat wilayah yang tidak terjadi badai petir, melainkan hanya hujan ringan hingga sedang pada Jumat, bahkan hingga Sabtu (16/9) pagi, yakni Kota Bontang, Balikpapan, Kabupaten Paser, dan Kabupaten Paser Utara. Penajam Paser (PPU).
Sementara wilayah yang mengalami hujan petir antara lain Kota Samarinda yang terjadi pada Jumat pukul 11.00 WITA di empat kecamatan, yakni Kecamatan Loa Janan Ilir, Sungai Kunjang, Palaran, dan Samarinda Seberang.
Sementara sebagian kecamatan lainnya diguyur hujan ringan mulai pukul 11.00 WITA hingga pukul 23.00 WITA, bahkan pada Sabtu pagi seluruh kecamatan di Samarinda hujan ringan.
Baca juga: BMKG: Pemerintah daerah harus antisipatif menghadapi potensi bencana hidrometeorologi
