Staf Menko: Proyek strategis nasional BSD dan PIK 2 tidak menggunakan APBN
Dengan begitu, segala sesuatu mulai dari perencanaan hingga pembangunan akan mudahJakarta (ANTARA) – Staf Khusus Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Ahmed Zaki Iskandar mengatakan pengembangan Bumi Serpong Damai (BSD) dan Pantai Indah Kapuk (PIK) 2, yang merupakan proyek strategis nasional (PSN) 2024, tidak menggunakan APBN.Penetapan PSN di BSD dan PIK2 terkait dengan pembangunan dan pembangunan di dua kawasan tersebut, kata Zaki kepada wartawan di Jakarta, Rabu.
Ketua DPD Golkar DKI ini kembali menegaskan, pembangunan kedua daerah tersebut sama sekali tidak menggunakan dana APBN atau APBD, melainkan seluruhnya berasal dari pihak swasta.
Kedua daerah ini juga akan mendapat dukungan dari pemerintah dengan mempercepat proses mendapatkan rekomendasi teknis dari kementerian terkait pembangunan daerah.
“Dengan begitu, segala sesuatu mulai dari perencanaan hingga pengembangan akan lebih mudah,” kata Zaki.
Jadi status PSN ini tidak memberikan bantuan keuangan seperti pada umumnya, hanya membantu mempercepat proses penerimaan rekomendasi pembangunan dari kementerian terkait.
Selain penunjukan PSN dan kemudahan proses administrasi, seluruh pembangunan infrastruktur dibangun oleh pihak swasta, tidak menggunakan APBN dan APBD, ujarnya.
Hingga saat ini, kata Zaki, banyak perizinan di BSD dan PIK 2 yang belum rampung. Hal inilah yang menghambat investor dalam menjalankan kegiatan usahanya.