NEWS

Berita Trending Terupdate

KasusotomotifUmumUnik

Shalawat Nisfu Sya’ban dan Keutamaan Membacanya bagi Umat Islam


Setelah mengenal bacaan sholat Nisfu Sya’ban, anda juga perlu mengetahui keutamaan malam Nisfu Sya’ban:

1. Pengampunan Dosa

Malam Nisfu Syaban dianggap sebagai malam ampunan, pembebasan dan penuh keberkahan. Pada malam Nisfu Syaban, umat Islam dianjurkan untuk memperbanyak amalan sunnahnya, agar memperoleh rahmat dari Allah Subhanahu Wa Ta’ala. Sebab pada malam itu Allah turun ke dunia untuk mengampuni dosa hamba-hambanya kecuali orang-orang yang menyekutukan dirinya.

“Sesungguhnya Allah melihat pada malam pertengahan Sya’ban. Maka Dia mengampuni seluruh makhluk-Nya, kecuali orang-orang musyrik dan orang-orang yang bermusuhan.” (HR Ibnu Majah dan Ath-Thabrani; dianggap sahih oleh Al-Albani)

Hadits lain yang diriwayatkan dari Abdullah bin Amr, Nabi SAW bersabda, “Allah ‘Azza wa Jalla mendatangi makhluk-Nya pada malam Nisfu Syaban, Allah mengampuni hamba-Nya kecuali dua orang, yaitu orang yang bermusuhan dan orang yang membunuh jiwa. .”

Dalam hadis lainnya, Aisyah ra juga menjelaskan bahwa Allah memberikan kesempatan kepada umat Islam untuk menerima ampunan seperti banyaknya bulu kambing. “Sesungguhnya Allah ‘Azza Wajalla turun ke langit dunia pada malam Nisfu Sya’ban dan mengampuni lebih banyak bulu kambing Bani Kalb (salah satu suku yang mempunyai banyak kambing)” (HR. At-Tabarani dan Ahmad).

2. Semua permintaan dikabulkan

Tak hanya itu, pada malam Nisfu Syaban, Allah akan memudahkan segala urusan umatnya jika mereka mengangkat tangan ke atas alias berdoa kepadanya.

“Jika malam tiba di pertengahan bulan Sya’ban, maka lakukanlah qiyamul lail, dan puasa di siang hari, karena Allah turun ke langit dunia pada saat matahari sedang terbenam, maka Allah berfirman, ‘ Barangsiapa ada yang meminta ampun kepada-Ku, maka Aku akan memaafkannya. Barangsiapa meminta rezeki kepada-Ku, maka Aku akan memberinya rezeki. Apakah ada orang yang diuji, maka Aku akan menyelamatkannya, dsb…?’ (Allah berfirman tentang ini) sampai subuh.” (HR. Ibnu Majah, 1/421; HR. al-Baihaqi dalam Su’abul Iman, 3/378)

Dalam hadits riwayat al-Dailami, Imam ‘Asakir, dan al-Baihaqy, Rasulullah SAW bersabda, “Ada lima malam yang tidak ditolak shalatnya, yaitu malam pertama bulan Rajab, malam Nisfu Sya’ban. , malam Jum’at, malam Idul Fitri, dan malam Idul Adha.” Namun hadis ini dhaif.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *