Panwaslu KL selidiki dugaan tumpukan surat suara pos sudah dicoblos
Kuala Lumpur (ANTARA) – Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) di Kuala Lumpur, Malaysia, menyelidiki dugaan adanya tumpukan surat suara pemilu 2024 melalui pos yang telah memilih calon presiden dan wakil presiden serta calon legislatif tertentu.“Masih dalam proses (pencarian). Rencananya siang ini kami dan tim akan berangkat ke Pos Malaysia, kata Ketua Panwaslu KL Rizky Al-Farizie kepada ANTARA di Kuala Lumpur, Rabu.
Panwaslu KL berkoordinasi sejak Selasa (6/2) malam untuk mengecek kebenaran video di media sosial yang memperlihatkan sejumlah masyarakat memilih di surat suara yang dikirim melalui pos.
Beredar dua video di media sosial yang memperlihatkan sejumlah masyarakat mencoblos surat suara pemilu presiden-wakil presiden dan surat suara pemilihan anggota legislatif pada pemilu 2024.
Dalam video tersebut terlihat tumpukan plastik berwarna abu-abu yang digunakan sebagai kemasan luar amplop surat suara. Salah satu video memperlihatkan tumpukan bungkus plastik sedang dibuka.
Sementara itu, anggota sekaligus Juru Bicara Panitia Pemilihan Luar Negeri (PPLN) Kuala Lumpur Puji Sumarsono mengatakan, pihaknya juga sedang menyelidiki kebenaran video tersebut.
Saat ditanya mengenai jumlah surat suara pos yang dikembalikan ke PPLN karena tidak sampai ke penerima dan yang sudah dikirim kembali oleh pemilih ke PPLN, Puji mengaku belum bisa memberikan informasi terkini.