Kemenkes: Bonus demografi buka peluang investasi 84 miliar Dolar AS
Peluang investasi kesehatan di Indonesia sangat tinggi
Jakarta (ANTARA) – Bonus demografi Indonesia pada tahun 2030 akan membuka peluang investasi di bidang kesehatan sekitar US$84 miliar atau setara lebih dari Rp1.200 triliun, kata pejabat Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI.Peluang investasi di bidang kesehatan di Indonesia sangat besar. Peluang investasi sebesar US$84 miliar, kata Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kementerian Kesehatan RI Maxi Rein Rondonuwu saat dikonfirmasi di Jakarta, Jumat.
Ia mengatakan Indonesia mempunyai peluang besar untuk menjadi ladang investasi kesehatan, karena bangsa Indonesia akan menghadapi bonus demografi pada tahun 2030.
Pada periode tersebut, kata Maxi, banyaknya penduduk produktif diprediksi akan mendorong peningkatan Produk Domestik Bruto (PDB) Indonesia, termasuk kesadaran masyarakat untuk berinvestasi di bidang kesehatan.
Baca juga: Indonesia jajaki kerja sama ketahanan kesehatan di KTT ASEAN
Baca juga: ASEAN fokus pada bentuk dana pandemi
“PDB saat ini masih di kisaran US$4.500 per kapita. Pada masa bonus demografi, angka tersebut diperkirakan akan naik hingga maksimal US$12.500 per kapita untuk meningkatkan belanja kesehatan per kapita dari rata-rata usia 72 tahun saat ini menjadi 76 tahun. tahun, atau setara dengan Malaysia,” ujarnya.