Pria ini tidak sadar telah tertembak di kepala, dia mengadakan pesta selama 4 hari
Empat hari berlalu, Mateus merasakan gejala aneh, seperti lengan kejang. Pria pecinta pesta ini akhirnya menyadari ada yang tidak beres dan segera mencari pertolongan medis. Di rumah sakit, dokter mengungkapkan bahwa dia telah ditembak dengan peluru 9 mm.
“Saya pergi tidur siang dan terbangun dengan lengan saya terasa agak konyol. “Saya merasakan jari-jari saya bergerak, namun saya tidak percaya diri untuk mengambil sesuatu,” kata Mateus.
Meskipun ada risiko serius selama dua jam operasi untuk mengeluarkan peluru, Mateus beruntung tidak mengalami kerusakan permanen pada tubuhnya. Ahli bedah saraf Flávio Falcometa menyebutnya sebagai sebuah keberuntungan, mengingat peluru mengenai area otak yang mengontrol pergerakan lengan kanan.
Peluru yang dikeluarkan kemudian diserahkan kepada polisi yang tengah menyelidiki kasus ini. Belum ada laporan resmi mengenai penembakan di pantai malam itu, menambah misteri seputar kejadian ini.