90 Kutipan Sujiwo Tejo tentang Cinta dan Luka, Dalam dan Penuh Makna
12. “Bukan melelehnya lilin yang membekas, sayang, tapi wajahmu sebelum gelap.”
13. “Jangan pergi untuk digeledah, jangan sengaja lari untuk dikejar. Bertengkar itu tidak main-main.”
14. “Di negeri yang baik, air mata tidak pernah terhapus dengan tisu, melainkan oleh tangan sepasang kekasih.”
15. “Hilang dikali jarak sama denganku.”
16. “Kesepian adalah pesta berjuta kata, petasan dan kembang api cinta yang tak berbalas, Kekasih.”
17. “Sungguh sepi sebenarnya, hanya berjuta kata tak terucap dariku di depan pintumu, sayang.”
18. “Perasaan rindu yang paling mendalam adalah ketika dua orang tidak saling menelpon, mengirim SMS, atau BBM, namun keduanya diam-diam saling mendoakan.”
19. “Tak ada lagi air mata yang mampu kau tumpahkan sayang, karena kerinduanku padamu kini mengalir tanpa dasar.”
20. “Luka ini bukan soal darah sayang, tapi semua luka luarmu kini menjadi luka batin yang sunyi.”
Kutipan Sujiwo Tejo ini mengajarkan kita untuk hidup bijak, bertindak baik dalam peran kita sendiri, membuka hati dan pikiran, tidak membuang waktu untuk membenci, dan belajar memberi dan menerima. Kutipan ini menyoroti pentingnya rasa hormat, penerimaan, dan cinta dalam kehidupan sehari-hari. Sujiwo Tejo adalah sumber inspirasi yang luar biasa dengan kata-kata bijaknya tentang kehidupan.