NEWS

Berita Trending Terupdate

KasusotomotifUmumUnik

9 Bahaya Screen Time pada Anak yang Jarang Perlu Diwaspadai Orang Tua


Agar dampak buruk screen time tidak menimpa anak kita, orang tua perlu memahami kapan usia yang tepat untuk mulai memberikan akses terhadap gawai atau mengizinkan si kecil mulai bermain video game.

Menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) dalam pedoman screen time untuk anak, anak di bawah 1 tahun dan 1-2 tahun tidak dianjurkan untuk diberikan screen time. Sedangkan anak usia 3-4 tahun diperbolehkan screen time namun tidak lebih dari satu jam per hari, tentunya dengan pengawasan orang tua atau pengasuhnya.

Berikut beberapa pedoman yang dapat dilakukan untuk membatasi screen time pada anak, antara lain:

Disarankan untuk tidak memberikan akses gawai kepada anak di bawah usia 2 tahun. Terapkan aturan durasi bermain gadget pada anak sesuai usianya. Di masa pandemi saat ini, ajarkan anak untuk membagi waktu dengan menggunakan gawai untuk belajar dan sebagai sarana hiburan. Ciptakan waktu khusus untuk waktu berkualitas bersama keluarga tanpa gadget dan lakukan aktivitas menyenangkan alih-alih screen time. Hal ini juga dapat meningkatkan keterikatan antara orang tua dan anak. Orang tua juga perlu mengurangi waktu menatap layar. Masa kanak-kanak penuh dengan rasa ingin tahu dan konon anak adalah peniru yang paling baik, maka berikanlah contoh yang baik secara langsung agar anak dapat meneladani perilaku atau kebiasaan baik tersebut.

WHO merekomendasikan agar anak di bawah 5 tahun mengurangi waktunya untuk duduk menonton televisi, bermain gadget atau bermain video game dan disarankan untuk tidak hanya duduk di kursi bayi sepanjang hari.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *