8 Jenis Herpes yang Bisa Menyerang Manusia, Lengkap dengan Penyebabnya
1. Herpes Kelamin
Herpes genital merupakan salah satu jenis herpes simpleks yang lebih sering menyerang area genital. Herpes genital disebabkan oleh HSV-1 dan paling sering oleh HSV-2. Virus herpes simpleks tipe 2 (HSV-2) menyebar melalui hubungan seksual dan merupakan salah satu jenis Infeksi Menular Seksual (IMS). Gejalanya berupa nyeri atau gatal, bintik merah, lecet, bahkan bisul. Gejala mulai muncul sekitar dua hingga 12 hari setelah terpapar virus.
2. Herpes Simpleks
Penyakit herpes simpleks merupakan infeksi virus Herpes simplex 1 dan virus herpes simplex 2. Herpes simplex virus (HSV) merupakan infeksi yang sering menyerang manusia. Herpes menyebar dengan cepat melalui kontak langsung dengan penderita HSV.
Virus herpes simpleks tipe 1 (HSV-1) adalah bentuk penyakit herpes simpleks yang paling umum. HSV-1 biasanya menyebabkan herpes mulut, karena sebagian besar kasus HSV-1 menyerang mulut dan sekitarnya. HSV-1 juga dapat menyerang area tubuh lain, seperti alat kelamin. Penyakit kulit ini bisa menular melalui kontak non-seksual melalui air liur, seperti ciuman.
3. Herpes zoster
Herpes zoster disebabkan oleh virus herpes manusia 3 (HHV-3). Virus ini disebut juga virus varicella-zoster. Herpes zoster adalah virus yang menyebabkan cacar air dan herpes zoster. Virus ini biasanya menimbulkan lesi menyakitkan yang dapat menyerang seluruh tubuh. Gejala yang timbul adalah ruam kulit berwarna merah yang dapat menimbulkan rasa nyeri dan perih.
4. Virus Herpes Manusia 7
Human herpes virus 7 (HHV 7) juga merupakan virus herpes yang biasa menyerang anak-anak. Virus ini telah dikaitkan dengan kasus roseola, pitiriasis rosea, dan komplikasi transplantasi.
5. Infeksi sitomegalovirus
Cytomegalovirus (CMV) atau human herpes virus 5 (HHV-5) merupakan virus umum yang dapat menyerang manusia dari berbagai kalangan. Kebanyakan orang tidak mengetahui bahwa mereka mengidap CMV karena penyakit ini jarang menimbulkan masalah pada orang sehat. Namun bagi orang dengan imunitas rendah atau ibu hamil, virus ini bisa menimbulkan masalah.
Setelah tertular CMV, banyak orang mengalami gejala mirip flu, meski banyak orang yang tertular virus tersebut tidak menunjukkan gejala apa pun. CMV menyebar dari orang ke orang melalui cairan tubuh, seperti darah, air liur, urin, air mani, dan ASI.