4 Fungsi Skrotum pada Sistem Reproduksi Pria, Ketahui Jenis-Jenis Gangguannya
Memahami fungsi skrotum dan hubungannya dengan berbagai kelainan pada skrotum sangatlah penting karena dapat mempengaruhi kesehatan sistem reproduksi pria. Berikut hubungan fungsi skrotum dengan berbagai kelainan pada skrotum:
1. Epididimitis
Epididimitis adalah peradangan atau infeksi pada epididimis, saluran panjang yang membentang di sepanjang testis. Gangguan ini dapat menyebabkan nyeri, bengkak, dan gejala lain pada skrotum. Memahami pengaturan suhu skrotum penting karena peradangan pada epididimis dapat mempengaruhi suhu testis dan produksi sperma.
2. Hidrokel
Hidrokel adalah penumpukan cairan di sekitar testis sehingga menyebabkan pembengkakan pada skrotum. Meski biasanya tidak menimbulkan rasa sakit, memahami peran skrotum dalam menopang testis dan mengatur suhu membantu menentukan apakah pembengkakan mungkin terkait dengan masalah kesehatan lainnya.
3. Varikokel
Varikokel adalah pembesaran pembuluh darah vena di skrotum. Kondisi ini dapat mempengaruhi produksi sperma dan kualitas sperma. Memahami peran skrotum dalam menopang testis membantu memahami dampak varikokel terhadap kesehatan reproduksi pria.
4. Nyeri Testis
Nyeri testis bisa disebabkan oleh berbagai faktor, antara lain batu ginjal, infeksi, dan hernia inguinalis. Memahami bahwa nyeri testis dapat dikaitkan dengan masalah di dalam atau sekitar skrotum membantu dalam diagnosis dan pengobatan yang tepat.
5. Orkitis
Orchitis adalah peradangan pada testis yang dapat disebabkan oleh infeksi. Hal ini dapat mempengaruhi kesehatan reproduksi dan memerlukan perawatan medis.
6. Kista Sperma
Kista sperma atau spermatokel merupakan salah satu risiko penyakit dimana terbentuknya kista berisi cairan di epididimis. Memahami struktur skrotum membantu memahami kondisi ini dan apakah memerlukan pengobatan.