201 Contoh Kalimat Present Tense, Rumus dan Cara Membuatnya
1. Kalimat Positif Present Tense:
Kalimat positif present tense digunakan untuk menyatakan aktivitas atau fakta yang secara umum benar pada saat ini. Rumusnya:
Subjek + Verb-1 / To Be (Am/Is/Are)
Subjek yang menggunakan “saya” adalah “Saya”. Subjek yang menggunakan “adalah” adalah “Dia”, “Dia”, dan “Itu”. Subjek yang menggunakan “adalah” adalah “Mereka”, “Kami”, “Kamu”, dan subjek jamak.
Contoh Kalimat Positif Present Tense :
Saya suka membaca buku. (Saya suka membaca buku.)
Dia adalah musisi berbakat. (Dia adalah musisi berbakat.)
Mereka adalah mahasiswa di universitas tersebut. (Mereka adalah mahasiswa di universitas.)
2. Kalimat Present Tense Negatif:
Kalimat present tense negatif digunakan untuk menyatakan aktivitas yang tidak terjadi pada saat itu atau aktivitas yang tidak biasa. Rumusnya:
Subjek + Auxiliary (Do/Does) + Not + Bare Infinitive atau Subject + Be (Am/Is/Are) + Not
“Do” digunakan jika subjeknya adalah “Saya”, “Kamu”, “Mereka”, atau “Kami”. “Apakah” digunakan jika subjeknya adalah “Dia”, “Dia”, atau “Itu”.
Contoh Kalimat Present Tense Negatif:
Saya tidak suka makanan pedas. (Saya tidak suka makanan pedas.)
Dia tidak bekerja pada akhir pekan. (Dia tidak bekerja pada akhir pekan.)
Mereka tidak ada di rumah saat ini. (Mereka tidak ada di rumah saat ini.)
3. Kalimat Interogatif Present Tense:
Kalimat interogatif present tense digunakan untuk menanyakan pertanyaan tentang aktivitas atau fakta yang sedang terjadi pada saat itu. Rumusnya:
Menjadi (Am/Is/Are) + Subjek? atau Do/Does + Subjek + Bare Infinitive?
Contoh Kalimat Interogatif Present Tense:
Apakah kamu seorang pelajar? (Apakah kamu seorang mahasiswa?)
Apakah dia suka menonton film? (Apakah dia suka menonton film?)