20 Produk Pro-Israel Diboikot Dunia, MUI Tegaskan Haram Membelinya
Ahava merupakan merek kecantikan terkenal di beberapa negara, namun menjadi sasaran boikot karena keterlibatan perusahaan tersebut dalam pemukiman ilegal di wilayah Palestina yang dikuasai Israel. Dilansir dari BSD Movement, Ahava diketahui memiliki lokasi produksi di kawasan pemukiman Israel yang dianggap ilegal oleh banyak komunitas internasional.
Lokasi produksi berada di garis depan gerakan boikot, yang berpendapat bahwa perusahaan yang mengeksploitasi sumber daya dari pemukiman ilegal membantu memperkuat dan melegitimasi pendudukan Israel di wilayah tersebut. Dengan kata lain, Ahava terlibat dalam bisnis yang berpotensi menimbulkan kerugian terhadap hak asasi manusia dan perdamaian di kawasan.
14.Dr. Nelayan
Fischer merupakan brand kecantikan asal Israel yang terkenal menggunakan bahan-bahan alami pada produknya. Perusahaan ini mengutamakan penggunaan bahan-bahan yang ramah lingkungan dan cocok untuk semua jenis kulit.
Meskipun Dr. Fischer tidak terlibat langsung dalam politik atau konflik di Timur Tengah, keikutsertaan merek tersebut dalam daftar boikot terkait dengan kontroversi Israel-Palestina.
15. Sabon
Saboon merupakan salah satu brand produk perawatan tubuh yang menggunakan bahan-bahan seperti mineral Laut Mati, ekstrak tumbuhan dan minyak esensial dalam produknya. Brand ini sudah mendunia dan digunakan oleh banyak wanita. Namun Saboon masuk dalam daftar boikot karena kedekatannya dengan Israel.