17 Langkah Mitigasi Bencana Hidrometeorologi, Mengurangi Risiko dan Kerugian
Memahami berbagai jenis bencana hidrometeorologi yang dapat terjadi juga merupakan bagian dari upaya mitigasi bencana hidrometeorologi. Setiap bencana mempunyai karakteristik dan dampak yang unik. Berikut beberapa jenis contoh bencana hidrometeorologi.
1. Banjir
Banjir merupakan peristiwa meluapnya air yang melanda daerah yang biasanya kering seperti sungai, danau, atau laut, yang dapat disebabkan oleh hujan lebat, salju yang mencair, atau gelombang laut yang tinggi.
2. Longsor
Tanah longsor terjadi ketika lapisan tanah atau batuan bergeser ke bawah suatu lereng, biasanya disebabkan oleh hujan lebat, gempa bumi, atau aktivitas manusia seperti penggundulan hutan yang berlebihan.
3. Curah Hujan Ekstrem
Curah hujan ekstrem terjadi ketika hujan dengan intensitas sangat tinggi terjadi dalam waktu singkat, sehingga sering menyebabkan banjir, tanah longsor, dan genangan air yang parah.
4. Angin Kencang
Angin kencang merupakan keadaan dimana kecepatan angin melebihi 27,8 km/jam yang dapat mengakibatkan kerusakan bangunan, pohon tumbang, bahkan kerusakan infrastruktur.