114 WNI berada di tempat perlindungan pascagempa Jepang
Judha memastikan, selain WNI yang terdampak gempa dan harus mengungsi ke sejumlah tempat pengungsian, hingga saat ini belum ada informasi adanya WNI yang meninggal dunia akibat gempa tersebut.
“Pemerintah setempat telah mencabut peringatan tsunami. Namun kami tetap mewaspadai kemungkinan terjadinya gempa susulan pada minggu depan, ujarnya.
“KBRI Tokyo dan KJRI Osaka terus mengimbau WNI untuk tetap waspada dan terus memantau informasi dan arahan dari otoritas setempat,” tambah Judha.
Berdasarkan informasi yang dihimpun hingga pukul 17.40 waktu Jepang, jumlah korban meninggal akibat gempa besar di Ishikawa mencapai 48 orang, sedangkan korban luka tersebar di prefektur Ishikawa, Niigata, Fukui, Toyama, dan Gifu.
Sekitar 30 bangunan di Ishikawa dilaporkan runtuh.
Baca juga: KBRI pastikan tidak ada WNI yang menjadi korban gempa Ishikawa Jepang
Reporter: Yashinta Difa Pramudyani
Editor: Yuni Arisandy Sinaga
Hak Cipta © ANTARA 2024