11 tanda umum tubuh kekurangan protein
Mirip dengan rambut, kuku, dan kulit juga dapat terkena dampak negatif dari rendahnya kadar protein, hal ini biasa terjadi pada orang lanjut usia dan mereka yang mengalami defisiensi protein parah.
7. Meningkatnya rasa lapar
Greeley mengatakan ketika Anda tidak mengonsumsi cukup protein, wajar jika Anda merasa ngidam karena tubuh memicu nafsu makan untuk mendapatkan apa yang dibutuhkannya.
8. Kelelahan dan kelemahan
9. Perubahan suasana hati
Kesehatan mental juga bisa mengalami perubahan jika kadar protein tidak mencukupi. Ketika protein kekurangan, pasokan asam amino menjadi terbatas atau berkurang dan berdampak negatif pada fungsi otak kita dengan membatasi kemampuan tubuh untuk mensintesis neurotransmiter, kata Greeley.
10. Pertumbuhan anak yang buruk
Asupan protein sangat penting untuk perkembangan yang baik. Fungsi struktural seperti membentuk otot, membentuk kolagen, tulang, gigi, dll dan semua fungsi protein lainnya sangat terganggu jika terjadi kekurangan protein pada anak.
11. Kurang atau sulit tidur
Kadar protein yang rendah dikaitkan dengan asam amino triptofan, penelitian menunjukkan bahwa peningkatan asupan triptofan meningkatkan kualitas tidur pada orang dewasa dengan gangguan tidur, kata Greeley.
Mengonsumsi sumber protein dari beberapa jenis makanan dapat meningkatkan kadar protein dalam tubuh, seperti yoghurt yunani, tempe, salmon, dan kalkun.
Penerjemah: Fitra Ashari
Editor: Natisha Andarningtyas
HAK CIPTA © ANTARA 2023