10 Contoh Garis Berpotongan dalam Matematika dan Kehidupan Sehari-hari
Perlu diperhatikan bahwa pada garis yang berpotongan terdapat dua sudut yang saling membelakangi atau berhadapan. Menariknya, besar kedua sudut yang berhadapan ini sama besar.
Dalam buku Rangkuman Matematika SMP (2009) karya Nurjanah dijelaskan bahwa dua pasang sudut berhadapan terbentuk jika dua garis lurus berpotongan di satu titik. Sudut satu berhadapan dengan sudut empat, dan sudut dua berhadapan dengan sudut tiga.
Namun perlu diingat bahwa garis yang tidak sejajar belum tentu berpotongan.
Dalam buku Mengupas Matematika SMP Kelas 1, 2 dan 3 (2009) karya Ari Damari dijelaskan bahwa garis yang berpotongan pasti tidak sejajar, tetapi tidak berlaku sebaliknya. Dengan kata lain, adanya potongan antara dua garis bergantung pada faktor-faktor tertentu seperti kemiringan dan panjangnya.
Berikut ciri-ciri garis berpotongan yang dimaksud:
1. Mempunyai satu titik persekutuan (titik potong)
Salah satu ciri utama garis berpotongan adalah adanya satu titik potong tempat bertemunya dua garis atau lebih. Titik ini sering disebut sebagai “titik potong”. Dengan kata lain, ada suatu titik pada bidang tempat bertemunya garis-garis tersebut.