1.145 PPIH menjalani bimbingan teknis menjelang penugasan di Madinah dan Makkah
Lebih lanjut, PPIH akan memeriksa aspek sanitasi dan memastikan makanan tersebut dapat dikonsumsi baik dari segi rasa maupun fasilitas.Jakarta (ANTARA) – Sebanyak 1.145 Pejabat Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab pada tahun 2024 menjalani bimbingan teknis (bimtek) menjelang kegiatannya. penugasan di wilayah kerja (daker) Bandara, Madinah, dan Makkah.“Bimbingan teknis ini diselenggarakan oleh Kementerian Kesehatan (Kemenkes) bekerja sama dengan Kementerian Agama (Kemenag),” kata Kepala Pusat Kesehatan Haji (Kapuskes) Kementerian Kesehatan Liliek Marhaendro Susilo melalui Biro Komunikasi dan Pelayanan Masyarakat. Kementerian Kesehatan RI di Jakarta, Senin.
Dikatakannya, kegiatan yang berlangsung di Asrama Haji Pondokgede, Jakarta Timur, pada 22-28 Maret 2024 ini digelar dalam rangka meningkatkan kualitas PPIH pada ibadah haji 1445 Hijriah/2024.
PPIH yang bertugas di bandara, Madinah dan Makkah, akan diberangkatkan mulai 7 Mei 2024, dilanjutkan dengan pemberangkatan jamaah haji Indonesia gelombang pertama dari Indonesia ke Bandara Internasional Amir Muhammad bin Abdul Aziz (AMAA) di Madinah mulai pukul 12 hingga 23 Mei 2024.
Baca juga: Staf Khusus: Petugas Haji Harus Melayani Jamaah Seperti Orang Tua
Dalam sambutannya di hadapan peserta bimtek, Liliek menekankan pentingnya pengendalian faktor risiko kesehatan bagi jemaah haji Indonesia, baik di dalam maupun luar negeri.
“Untuk mendukung hal tersebut, PPIH Kementerian Kesehatan akan siaga 24 jam untuk melayani jemaah haji yang membutuhkan bantuan medis,” ujarnya.
Kementerian Kesehatan juga memfasilitasi pelayanan kesehatan yang baik selama calon jemaah berada di asrama.
