Beijing (ANTARA) – Xinhua Institute merilis laporan penelitian mengenai kajian pengembangan dan konstruksi Belt and Road pada Belt and Road Forum (BRI) ketiga di Beijing.Laporan bertajuk “Studi Pembangunan Sabuk dan Jalan – Pendekatan Sinergi terhadap Pembangunan Global” (The Belt and Road Development Studies – A Synergy Approach to Global Development) dirilis oleh Fu Hua, presiden Kantor Berita Xinhua, pada acara tematik. forum di bursa think tank.
Laporan ini terdiri dari enam bagian, antara lain meliputi sejarah singkat, logika teoritis, dan signifikansi global dari studi pengembangan Belt and Road. Laporan ini menyajikan analisis akademis, ringkasan dan deskripsi pengalaman praktis baru dan inspirasi teoretis yang disampaikan melalui praktik kerja sama Belt and Road terkait pembangunan dan tata kelola global.
Berbicara di forum tersebut, Fu mengatakan bahwa pidato utama Presiden Tiongkok Xi Jinping pada upacara pembukaan Forum Belt and Road untuk Kerja Sama Internasional yang ketiga menguraikan cetak biru untuk bersama-sama memajukan pembangunan Belt and Road menuju fase baru yang berkualitas tinggi. perkembangan.
Pidato presiden juga memberikan panduan penting untuk memajukan pertukaran dan kerja sama di antara lembaga pemikir Belt and Road, kata Fu.
Fu mengatakan, laporan tersebut merupakan hasil terbaru Xinhua Institute dalam melakukan studi Belt and Road. Dia mengatakan bahwa Kantor Berita Xinhua bersedia bekerja sama dengan lembaga think tank di seluruh dunia dalam melakukan penelitian yang relevan, dan membantu mengembangkan Belt and Road menjadi jalan lebar menuju kemakmuran bersama, keamanan abadi, dan saling belajar serta interaksi antar peradaban.
Laporan tersebut menyatakan bahwa studi pembangunan Belt and Road adalah teori kerja sama internasional yang didasarkan pada konsep dasar dan pengalaman praktis kerja sama berkualitas tinggi dalam Inisiatif Belt and Road dan bertujuan untuk mendorong pembangunan bersama di seluruh dunia.
Laporan lengkap dipublikasikan secara global melalui berbagai platform, termasuk situs web, jurnal, dan media sosial, baik dalam bahasa Mandarin dan Inggris.
Xinhua Institute adalah satu-satunya lembaga pemikir berbasis media di antara lembaga pemikir nasional terkemuka di Tiongkok. Lembaga pemikir ini menghasilkan serangkaian studi berpengaruh mengenai isu-isu utama domestik dan internasional.
Penerjemah: Xinhua
Redaktur: Alviansyah Pasaribu
HAK CIPTA © ANTARA 2023