EVALI adalah singkatan dari cedera paru-paru yang terkait dengan penggunaan rokok elektrik atau produk vaping. Ini adalah kondisi paru-paru serius yang disebabkan oleh vaping. Vitamin E asetat, yang ditemukan di beberapa e-liquid, kemungkinan merupakan penyebabnya.
Wabah EVALI pada akhir tahun 2019 dan awal tahun 2020 mengakibatkan ribuan orang dirawat di rumah sakit. Sedikitnya 68 orang tewas. Sejak saat itu, kasus EVALI mengalami penurunan, namun pengguna vape masih bisa mengalami EVALI.
Di antara orang-orang yang dirawat di rumah sakit karena EVALI parah, sebagian besar berusia di bawah 35 tahun dan menggunakan vape yang mengandung THC dari sumber tidak resmi (online, keluarga, atau teman). Namun EVALI bisa terjadi pada siapa saja yang menggunakan vape yang mengandung nikotin atau THC.
Gejala EVALI meliputi:
Batuk. Sesak napas. Nyeri dada. Demam. Muntah. Diare. Sakit perut. Detak jantung cepat.
Apa Efek Samping Vaping?
Batuk. Sesak napas. Iritasi mata. Sakit kepala. Mulut dan tenggorokan kering dan teriritasi. Mual.
Apa Manfaat Vaping?
Anda mungkin pernah mendengar bahwa manfaat vaping adalah aman atau membantu Anda berhenti merokok. Beberapa orang melakukan vape karena mereka pikir itu akan membantu mereka berhenti merokok jika mereka sudah mencoba metode lain dan belum bisa berhenti. Sayangnya, Anda mungkin akan menjadi kecanduan vaping, sehingga manfaat vaping untuk berhenti merokok mungkin tidak sebaik yang terlihat. Tidak ada manfaat vaping jika Anda belum merokok.
Orang biasanya menganggap vaping tidak seburuk merokok, padahal kabut yang dihirup masih mengandung nikotin dan bahan kimia berbahaya lainnya. Vaping tidak aman dan dapat menyebabkan masalah kesehatan, termasuk cedera paru-paru yang mengancam jiwa.