Wawancara: Para ahli menyebut BRI sebagai kekuatan pendorong globalisasi
Menurut Vannarith, inisiatif ini memberikan cara-cara praktis untuk membangun sistem pemerintahan yang lebih adil dan merata dalam perjalanan menuju komunitas dengan masa depan bersama bagi umat manusia.
“Inisiatif ini mengedepankan kerja sama yang saling menguntungkan dan mendorong integrasi ekonomi, pembangunan yang terhubung, dan pembagian prestasi yang adil,” ujarnya. “Ini adalah inisiatif yang terbuka, ramah lingkungan, dan bersih, yang memastikan kemajuan dunia berjalan dengan mantap dan berkualitas tinggi.”
Ia menambahkan bahwa membangun sinergi antara BRI dan inisiatif regional lainnya, seperti Kemitraan Ekonomi Komprehensif Regional (RCEP), akan menjadi langkah yang sangat penting.
“BRI menganjurkan pertukaran dan proses saling belajar antar peradaban yang berbeda, menolak konsep-konsep yang memecah belah seperti ‘benturan peradaban’. Selain itu, BRI juga selalu mengedepankan dialog, inklusivitas dan nilai-nilai bersama, serta menyatukan budaya dan komunitas lintas batas,” kata Vannarith.
Lebih lanjut, pakar tersebut mengatakan bahwa proyek ini merupakan proyek global yang luas dan berkelanjutan untuk abad ke-21, yang ditandai dengan sifatnya yang bersifat jangka panjang, lintas batas, dan sistematis.
Berdasarkan pencapaiannya selama satu dekade terakhir, BRI akan menunjukkan peningkatan inovasi dan dinamisme, mendorong keterbukaan dan inklusivitas yang lebih besar, sehingga menciptakan banyak peluang baru bagi semua pihak, kata Vannarith.
Wartawan: Xinhua
Redaktur: Santoso
HAK CIPTA © ANTARA 2023