NEWS

Wapres resmikan Kawasan Pangan Nusantara topang sektor pangan IKN

Wapres resmikan Kawasan Pangan Nusantara topang sektor pangan IKN

Oleh karena itu, saya menyambut baik ditetapkannya Sulawesi Tengah sebagai Kawasan Pangan Nusantara

Palu (ANTARA) – Wakil Presiden Ma’ruf Amin meresmikan Zona Pangan Nusantara (KPN) yang terletak di Desa Talaga, Kecamatan Dampelas, Kabupaten Donggala yang diharapkan dapat mendukung sektor ketahanan pangan Ibu Kota Kepulauan (IKN).

“Dengan mengucap Bismillahirrahmanirrahim, saya resmikan Kawasan Pangan Nusantara di Kabupaten Donggala, Provinsi Sulawesi Tengah,” kata Ma’ruf Amin saat meresmikan Kawasan Pangan Nusantara di Kabupaten Donggala, Sulawesi Tengah, Rabu.

Ia mengatakan, proses pembangunan Ibu Kota Negara Indonesia (IKN) di Kaltim terus berlanjut.

Menurut Wapres, pengembangan IKN akan mendorong konsentrasi pertumbuhan penduduk yang cukup tinggi dalam memenuhi kebutuhan pangannya.

Oleh karena itu, saya menyambut baik ditetapkannya Sulteng sebagai Kawasan Pangan Nusantara, kata Wapres.Pada kesempatan itu, Wapres juga melakukan penanaman pertama tanaman durian varietas MK Hortimart di Kawasan Pangan Nusantara.

Ia berharap KPN yang memiliki luas sekitar 1.124 hektare yang merupakan kawasan terpadu dapat menjadi penyangga IKN dalam ketahanan sektor pangan.

Selain itu, KPN juga diharapkan mampu memberikan dukungan pada sektor pertanian, perkebunan, dan peternakan dengan tetap menjaga kebutuhan Provinsi Sulawesi Tengah.

“Kehadiran Zona Pangan Nusantara harus mampu meningkatkan perekonomian masyarakat Sulawesi Tengah dengan memperkuat sentra produksi pangan, kapasitas dan kapabilitas sektor pangan, mendekatkan akses permodalan dan meningkatkan daya saing produk dan kelembagaan lokal, kata Ma’ruf.

Dalam mendukung Zona Pangan Nusantara, Wapres meminta semua pihak meningkatkan kerja sama dan sinergi dalam penyediaan pangan IKN.

Meski demikian, dia meminta tetap memperhatikan kaidah hukum dan lingkungan hidup serta kesesuaian tata ruang provinsi dan kabupaten/kota.

“Dan perlu dibangun infrastruktur yang mendukung distribusi pangan ke IKN,” ujarnya.

Wartawan: Nur Amalia Amir
Redaktur: Ahmad Wijaya
HAK CIPTA © ANTARA 2023

Exit mobile version