Ke depan, masih diperlukan terobosan-terobosan berkelanjutan untuk memastikan digitalisasi daerah terlaksana di seluruh pemerintahan daerah
Jakarta (ANTARA) – Wakil Presiden Ma’ruf Amin mengatakan diperlukan terobosan berkelanjutan untuk memastikan seluruh pemerintah daerah (Pemda) di Indonesia menerapkan transaksi berbasis digital dalam tata kelola keuangan.“Ke depan masih diperlukan terobosan-terobosan berkelanjutan untuk memastikan digitalisasi daerah terlaksana di seluruh pemerintahan daerah,” kata Ma’ruf Amin saat menyampaikan arahan secara virtual pada Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Percepatan dan Perluasan Digitalisasi Daerah Tahun 2023. di Jakarta, Selasa.
Ia mengatakan, digitalisasi ekosistem transaksi keuangan daerah merupakan bagian dari transformasi ekonomi digital yang memberikan manfaat bagi masyarakat Indonesia.
Berdasarkan laporan indeks Elektronifikasi Transaksi Pemerintah Daerah tahun 2022, kata Wapres, jumlah peningkatan transaksi keuangan berbasis digital di daerah bertambah sebanyak 84 pemerintah daerah.
Jadi secara kumulatif jumlah pemda yang sudah mencapai tahap digital sekitar 52 persen dari total pemda di Indonesia, tambah Ma’ruf.
Dalam kesempatan itu, Wapres mendorong peningkatan literasi digital di masyarakat yang perlu mendapat perhatian khusus dari seluruh pihak terkait.
Oleh karena itu, sinergi dan koordinasi antar lembaga pemerintah dan pemangku kepentingan terkait menjadi penting, ujarnya.
Ke depan, Ma’ruf berharap pemanfaatan teknologi digital dapat meningkatkan kualitas belanja pemerintah daerah, termasuk mendukung pemberdayaan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) serta pengembangan produk dalam negeri.
Baca juga: Presiden Harap Digitalisasi Dorong Efisiensi Keuangan Daerah
Baca juga: Kemenko Perekonomian: QRIS bantu tingkatkan inklusi keuangan UMKM
Baca juga: BI: Ekonomi dan keuangan digital adalah kunci pertumbuhan berkelanjutan
Wartawan : Andi Firdaus
Redaktur: Ahmad Buchori
HAK CIPTA © ANTARA 2023