Jakarta (ANTARA) – Wakil Presiden RI Ma’ruf Amin meminta Dewan Pertimbangan Majelis Ulama Indonesia (MUI) lebih maksimal menjalankan tekadnya, yakni melayani dan memberdayakan masyarakat.Saya arahkan agar tugas-tugas MUI yang cukup berat ini harus dilaksanakan dengan lebih maksimal, lebih semangat, terutama prinsip-prinsip atau landasan yang menjadi tekad MUI. Yang pertama adalah mengabdi kepada umat, atau khadimul ummah, kata Wapres. Ma’ ruf usai memimpin rapat Dewan Pertimbangan MUI di Gedung MUI Jakarta, Rabu.
Berdasarkan video yang ditayangkan di akun YouTube Sekretariat Wakil Presiden, Wapres memaparkan pokok-pokok pembahasan dalam pertemuan yang berlangsung lebih dari satu jam itu.
Sebagai Ketua Dewan Pertimbangan MUI, Wapres menekankan pembangunan masyarakat sebagai bagian dari visi dan misi MUI.
Dalam segala aspek, MUI diminta untuk terus melindungi masyarakat dari keyakinan yang menyimpang atau ekstrem, melindungi masyarakat dari perilaku yang tidak sesuai syariah, dan melindungi masyarakat dari konsumsi produk tidak halal.
Baca juga: MUI Kirim 20 Khatib ke NTT untuk Sampaikan Islam “wasathiyah”
Baca juga: MUI Ajak Dai Bersihkan Sisa Perpecahan Pasca Pemilu 2024
Wapres menegaskan, MUI juga mengemban tugas memulihkan keutuhan dan persatuan umat, khususnya pasca pemilu agar tidak terjadi perpecahan.
“Jangan sampai ummat ini terpecah belah karena pemilu, sehingga harus bersatu kembali agar tidak terpecah belah lagi,” kata Wapres.
Dalam pengantar pertemuan tersebut, Pengurus Harian MUI Asrorun Niam melaporkan beberapa kendala dalam pengurusan sertifikasi halal dan penyusunan peta dakwah di Indonesia.
Dewan Pertimbangan MUI yang turut hadir dalam pertemuan ini antara lain Zainut Tauhid Sa’adi, Jimmly Ashiddqy, KH Sadeli Karim, KH Abun Bunyamin, Dadang Kahmad, Maman Abdurahman, Zaitun Rasmin, KH Arif Fahrudin, dan Trisna Ningsih Yuliati Djuwaeli
Wapres didampingi Staf Khusus Wapres Bidang Komunikasi dan Informatika Masduki Baidlowi, Staf Khusus Wapres Bidang Umum Masykuri Abdillah, dan Staf Khusus Wapres Bidang Perekonomian Lukmanul Hakim.
Baca juga: Wakil Ketua MUI Himbau Jaga Kerukunan Sambil Menunggu Hasil Real Count
Baca juga: Ketua MUI: Saatnya kembali bersatu untuk membangun Indonesia
Reporter: Mentari Dwi Gayati
Redaktur: Riza Mulyadi
Hak Cipta © ANTARA 2024