Perkembangan ini tidak hanya mencakup rumah sakit syariah, namun juga ekosistem layanan kesehatan syariah, termasuk farmasi, alat kesehatan, makanan dan minuman halal.
Jakarta (ANTARA) –
Wakil Presiden Ma’ruf Amin menyampaikan dukungannya terhadap pengembangan industri kesehatan berbasis syariah yang dinilainya semakin dibutuhkan masyarakat.“Pelayanan kesehatan yang sesuai dengan prinsip Islam semakin dibutuhkan. Untuk itu, pemerintah terus mendorong pengembangan industri kesehatan syariah di Indonesia,” ujar Wapres saat memberikan pidato secara daring pada The 5th International Islamic Healthcare Conference. Dan Expo (IHEX) 2023 di Jakarta, Jumat.
Pada seminar yang diselenggarakan Majelis Upaya Kesehatan Islam Seluruh Indonesia (MUKISI), Wapres mengingatkan, dalam membangun layanan kesehatan halal, pemangku kepentingan juga harus fokus pada pengembangan ekosistemnya.
Baca juga: Menghargai Komitmen Mengembangkan Ekonomi dan Pelayanan Kesehatan Syariah
“Pengembangan ini tidak hanya mencakup rumah sakit syariah, tetapi juga ekosistem layanan kesehatan syariah, termasuk farmasi, alat kesehatan, makanan dan minuman halal,” ujarnya.
Wapres juga menegaskan, industri kesehatan syariah harus dilengkapi dengan layanan pendukung yang juga mengedepankan nilai-nilai syariah, misalnya sumber daya manusia yang berkompetensi syariah, pembiayaan keuangan syariah, dan layanan pendukung lainnya yang memenuhi standar halal.
Dalam kesempatan tersebut, Wapres mengapresiasi peran Dewan Upaya Kesehatan Islam Seluruh Indonesia yang telah mendorong berdirinya 31 rumah sakit berstatus syariah, dan sebanyak 72 rumah sakit Islam yang berkomitmen pada kompetensi syariah dan berharap dapat diadopsi oleh masyarakat. rumah sakit Islam lainnya.
“Capaian ini harus terus diakselerasi agar dapat menjangkau seluruh anggota MUKISI yang saat ini terdapat sekitar 500 rumah sakit Islam dan tersebar di seluruh Indonesia,” imbaunya.
Baca juga: Prudential menghadirkan PRUS, Health Plus Pro dan Solusi Syariah
Secara khusus, Wapres meminta MUKISI untuk terus konsisten dan berkesinambungan memberikan edukasi dan literasi mengenai layanan kesehatan syariah kepada masyarakat.
“Ke depan saya minta MUKISI konsisten melakukan sosialisasi dan edukasi, mendorong peningkatan literasi dan kesadaran masyarakat tentang layanan kesehatan syariah, serta memperluas kolaborasi untuk semakin memperkuat ekosistem kesehatan syariah nasional,” kata Wapres.
Wapres juga menyambut baik momentum penyelenggaraan IHEX 2023 yang bertepatan dengan peluncuran Klinik dan Laboratorium Syariah pertama di Indonesia.
Menurutnya, terobosan tersebut merupakan respons terhadap semakin meningkatnya minat dan kebutuhan masyarakat terhadap layanan kesehatan yang sesuai syariah.
Ia berharap klinik dan laboratorium syariah dapat memberikan pelayanan yang cepat, mudah, berkualitas dan sesuai prinsip syariah.
Sementara itu, Ketua MUKISI Masyhudi AM menyampaikan bahwa sebelumnya MUKISI fokus melahirkan rumah sakit syariah di Indonesia dengan proses sertifikasi, namun saat ini fokus kiprah MUKISI adalah membangun ekosistem kesehatan syariah nasional.
Hadir dalam acara tersebut Dewan Syariah Nasional MUI dan Pengurus Daerah MUKISI seluruh Indonesia.
Baca juga: Wapres: Indonesia Butuh Sistem Pelayanan Kesehatan Sesuai Aqidah Islam
Pemberita: Rangga Pandu Asmara Jingga
Redaktur: Sambas
HAK CIPTA © ANTARA 2023