NEWS

Wapres ingatkan netralitas petugas pemilu jangan hanya slogan

Wapres ingatkan netralitas petugas pemilu jangan hanya slogan

Bratislava, Slovakia (ANTARA) – Wakil Presiden RI Ma’ruf Amin mengingatkan netralitas penyelenggara pemilu 2024 jangan hanya sekedar slogan, tapi harus benar-benar dijalankan karena masyarakat akan memantau pelaksanaannya.“Petugas kita tentunya harus terus berusaha menjaga netralitas, artinya tidak boleh ada perintah, tidak ada tekanan, bukan itu,” kata Ma’ruf saat dimintai tanggapan saat kunjungan kerja di Bratislava, Slovakia, Sabtu setempat. waktu.

Ma’ruf menekankan pesan netralitas terhadap penyelenggara Pemilu 2024, termasuk Panitia Pemilihan Luar Negeri (PPLN).

Ma’ruf yang mengunjungi KBRI Bratislava pada Sabtu pekan ini memperingatkan seluruh KBRI di dunia untuk menyelenggarakan pemilu dengan baik dan menjaga sikap netral.

Baca juga: Ma’ruf Amin: Jaga Martabat KPK dan MK Saat Ini Pekerjaan Besar
Baca juga: Wakil Presiden Ma’ruf Amin Lanjutkan Kunjungan Kerja ke Slovakia

Hal ini agar pemilu 2024 berjalan jujur, adil, bersih dan tidak ada tekanan dari pihak manapun agar berjalan sesuai harapan kita, sehingga kualitas demokrasi kita semakin baik, kata Ma’ruf. .

“(Netralitas) bukan sekedar slogan, itu benar-benar dijalankan dengan baik,” imbuh Wapres Ma’ruf.

Duta Besar RI untuk Slovakia Pribadi Setiono mengatakan, pihaknya sudah memiliki PPLN di KBRI dan mencatat daftar pemilih tetap (DPT) sebanyak 330 orang.

“Beda dengan di Jakarta, kita mulai pemilu tanggal 10 Februari 2024 sesuai ketentuan yang berlaku, jam 10.00 sampai jam 18.00. Ini lebih awal karena untuk sampai di Jakarta tanggal 14 Februari 2023 sudah selesai,” kata Pribadi.

Secara pribadi menyatakan komitmennya untuk memastikan pemilu di Brastilava berjalan berdasarkan prinsip langsung, umum, bebas, rahasia, jujur, dan adil.

Insya Allah kita (pemilu) akan berjalan jujur ​​dan adil sesuai apa yang disampaikan Pak Wapres. Kalau komposisi masyarakat pemilih lebih besar, kita akan menjadi TKI yang bekerja di pabrik-pabrik Slovakia, ujarnya.

Reporter: Indra Arief Pribadi
Redaktur: Herry Soebanto
HAK CIPTA © ANTARA 2023

Exit mobile version